Manusia tertua di dunia yang masih hidup

18.17 0 Comments

Maria Lucimar Pereira akan merayakan ulang tahunnya yang ke-121 besok, Sabtu, 3 Septermber 2011. Wanita asal Amazon ini bisa dibilang sebagai manusia tertua di dunia yang masih hidup.

Menurut Survival International, sebuah organisasi yang membela hak-hak pribumi di Amazon, rahasia umur panjang Maria karena gaya hidupnya yang alami. Dia makan tanpa garam, gula atau makanan olahan. Pereira mempertahankan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi ikan segar, bubur pisang, akar sayuran dan daging panggang.

Direktur Kelangsungan Hidup dari Survival International, Stephen Corry, mencatat bahwa usia tua sering ditemui di desa Pereira. Pemimpin masyarakat setempat, Carlos, mengatakan bahwa dari 80 penduduk, empat diantaranya telah berusia lebih dari 90 tahun. Ternyata, kebanyakan di masyarakat, seperti Maria, mengkonsumsi makanan alami dan tidak menggunakan sabun atau produk buatan dari kota.

Maria merupakan anggota suku Kaxinawa yang tinggal di Amazon Brasil, dekat perbatasan Peru. Menurut dokumen akta kelahiran resmi yang disetujui pada tahun 1985, ia lahir pada 3 September 1890 pada sebuah perkebunan karet. Ia juga menjadi saksi rubber boom yang menghancurkan wilayah tersebut pada akhir abad ke-19 dan memusnahkan 90 persen dari penduduk pribumi (Indian).

Maria telah melewati sebagian besar peristiwa besar yang terjadi di Bumi. Ia berusia 24 tahun saat Perang Dunia I pecah dan 49 tahun ketika Perang Dunia II dimulai. Saat manusia pertama kali menginjakkan kaki di Bulan, Maria berusia 79.

Statusnya sebagai manusia tertua dunia masih diverifikasi. Saat ini, Besse Cooper asal Amerika yang lahir pada 26 Agustus 1896 memegang gelar resmi sebagai yang tertua di dunia.

Jika resmi diverifikasi, Maria akan mengalahkan Cooper dengan lebih tua enam tahun dan 44,165 hari. Manusia tertua terverifikasi adalah Jeanne Calment yang meninggal pada usia 122.

0 comments: