Satelit Ruang Angkasa Rusia Disabotase?
Satelit Rusia mengalami malfungsi ‘yang tidak bisa dijelaskan’ saat di belahan bumi lain.
Popovkin memang tidak menuduh negara tertentu secara spesifik yang telah merusak satelit mereka. Namun dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan bahwa pesawat-pesawat Rusia mengalami malfungsi ‘yang tidak bisa dijelaskan’ saat mereka terbang di belahan bumi lain, di luar jangkauan fasilitas pelacak mereka.
Popovkin mengungkapkan tuduhan itu saat menjelaskan kegagalan satelit Phobos-Ground, proyek senilai US$170 juta (Rp1,55 triliun) yang misinya adalah menjelajahi Phobos, salah satu dari dua bulan milik Mars yang terdampar saat mengorbit Bumi setelah diluncurkan, 9 November lalu.
Teknisi di badan antariksa Rusia dan European Space Agency pun gagal mengembalikan pesawat ruang angkasa itu ke jalur seharusnya ke Mars, dan diperkirakan ia akan jatuh kembali ke Bumi pada 15 Januari mendatang.
“Teknologi modern membuat pesawat ruang angkasa menjadi rapuh terhadap pengaruh asing,” kata Popovkin, dikutip dari MSNBC, 11 Januari 2012. “Saya tidak ingin menuduh siapapun, tetapi saat ini banyak kekuatan yang mampu mengganggu pesawat ruang angkasa, dan penggunaan alat ini tidak bisa diabaikan,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Alexei Kuznetsov menolak membahas komentar Popovkin yang merupakan pertama kalinya seorang pejabat resmi pemerintah Rusia melontarkan tuduhan bahwa pihak asing telah menyabotase salah satu satelit milik negeri tersebut. (umi)
• VIVAnews
0 comments: